Pengertian Seni

“Seni” adalah segala macam keindahan yang di ciptakan oleh manusia secara konvensional yang mengomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya. Pengalaman batin tersebut disajikan secara indah atau menarik sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin juga pada manusia lain yang menghayatinya.

Bagaimanakah pendapat para ahli tentang “Seni”Menurut Ki. Hadjar Dewantara, Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia.
Menurut Ahdiat Karta Miharja, Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksi realitas(kenyataan) dala suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
Menurut Drs. Popo Iskandar berpendapat, Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat atau berkelompok.
Menurut Herbert Read, Seni adalah aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.
Menurut Plato dan Rousseau, Seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala seginya.
Menurut Prof. Drs. Suwaji Bastomi, Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
Menurut Drs. Sudarmadji, Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Menurut Schopenhauer, Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.
Menurut Eric Ariyant, Seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
Menurut Enslikopedia Indonesia, Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarkannya.
Menurut Aristoteles, Seni adalah suatu bentuk pengungkapan dan penampilan yang tidak pernah mengalami penyimpangan dari kenyataan yang ada. Selain itu seni merupakan sebuah proses peniruan alam.
Menurut Leo Tolstoy, Seni adalah sebuah proses untuk memunculkan kembali nilai rasa dari apa yang mereka alami dalam kehidupan
Menurut Everyman Encyclopedia, Seni adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh orang bukan atas dasar dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan adalah apa saja yang dilakukannya semata-mata karena kehendak akan kemewahan, kenikmatan ataupun karena dorongan kebutuhan spiritual.
Dan terakhir Thomas Munro, seorang filsup dan teori seni bangsa Amerika menyebutkan bahwa “Seni ialah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. efek tersebut mencangkup tanggapan-tanggapan yang berwujud pengalaman, pengenalan, imajinasi, yang rasional maupun emosional.Walaupun seni rupa dan seni pada umumnya sudah tua usianya, namun gambaran orang biasanya tidak jelas dan sering sekali terlampau sempit dalam memberikan tanggapan mereka. Sebab sangat luasnya daerah jelajah seni dan sangat pesatnya perkembangan jaman dewasa ini sehingga sangat sukar dijangkau. Misalnya hasil karya seni dimasa lampau, seperti barang-barang yang tampaknya beda baik bentuk maupun fungsinya., dimasukkan ke dalam satu katagori yaitu seni. Seperti sebuah lukisan pemandangan Ngarai Sionok di Minangkabau yang elok tergantung di dinding ruang tamu ialah salah satu karya seni rupa. Demikian pula dengan arca Buddha yang dipuja, sebuah Vignette kecil pengisi halaman di majalah, ataupun sebuah sendok makan yang cantik dan enak dipakai, semua tampak berbeda-beda fitrahnya.

Namun pada dewasa ini seni tidak selamanya bisa dilihat indah dan menyejukkan mata pengamatnya, justru kita di hadapkan pada hasil yang mengerikan dan menjijikkan. Hal ini tentu mempunyai fungsinya sendiri-sendiri. Layaknya karya pelukis besar Afandi sering melukis kemelaratan dan kesedihan yang diangkatnya  dari keadaan sekitar sebagai refleksi gejolak jiwanya yang disentuh oleh keadaan itu. Bentuknya jelas tidak mendatangkan kenikmatan, melainkan justru menggelitik perasaan kita menjadi tidak tentram.

Leave a comment